Sabtu, 03 Oktober 2015

TUGAS 5 PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK



Perkembangan Saraf Motorik pada Anak

Gerakan motorik adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku gerakan yang dilakukan oleh tubuh manusia. Sejak manusia dilahirkan manusia sudah dapat menggerakkan tubuhnya, hanya saja saat manusia masih bayi pengendalian gerak tubuh belum bisa dilakukan dengan baik. Perkembangan motorik pada anak dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu perkembangan motorik kasar dan perkembangan motoric halus.
Motorik kasar
Motorik kasar merupakan gerakan fisik anak seperti berjalan, berlari, berlompat, dan sebagainya. Untuk melakukan hal tersebut anak membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, dengan menggunakan otot-ototnya. Perkembangan keterampilan bergerak ini tidak ada kaitannya dengan tingkat kecerdasan anak karena perkembangan anak bersifat individual bergantung pada sifat bawaan dan factor lain seperti asupan gizi dan nutrisi.
Dalam membantu perkembangan saraf motorik kasar ini orang tua dapat menfalisitasi kegiatan anak itu agar bisa aktif bergerak misalnya menyediakan bola atau mainan lain yang bisa membuar anak lebih aktf bergerak. Bola yang setiap menggelinding bisa memancing si anak untuk mengejarnya sehingga anak lebih aktif bergerak dengan mainan yang ada. Namun kita tidak boleh memaksa kehendak si anak untuk terus bergerak. Melakukan cara-cara tertentu agar anak mau bergerak sendiri merupakan jalan yang aman agar anak tidak merasa tertekan, sehingga motorik kasar anak berkembang dengan baik
Motorik Halus
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi antara mata-tangan. Dalam kegiatan  seni rupa banyak cara yang bisa digunakan untuk melatih saraf motoric halus. Cara yang bisa dilakukan misalnya mengajak anak mengenal bentuk-bentuk bangun, mengenal warna, membuat gambar bangun dengan membuat garis-garis di dikertas. Dan banyak hal lainnya. Dalam perkembangan saraf motorik halus ini, orang tua mempunyai peran penting dalam mengoptimalkannya. Memberikan perhatian serta mengarahkan anak untuk lebih mengenal banyak hal akan memancing si anak untuk terus memperbesar rasa ingin tahunya. Namun kebanyakan orang mengabaikan perkembangan motorik halus ini. Orang tua cenderung hanya memperhatikan perkembangan motorik kasar saja.

Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_motorik
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar