Minggu, 23 Maret 2014

tugas menganalisa lukisan secara pendekatan aliran seni rupa lukis

Chicken On The Way


 
40 x 60 cm
oil on kanvas
By Herman susanto


     Karya ini saya buat pada tahun 2013, tepatnya 04 januari 2013 Jika lukisan ini dikaji dengan menggunakan pendekatan aliran seni lukis,mungkin tidak hanya satu aliran seni lukis saja yang ada dalam lukisan ini. Berikut beberapa klasifikasi aliran seni lukis yang ada dalam lukisan ini, (naturalis, romantisme, dan surealisme)
Berikut pengertian aliran seni (naturalis, romantisme, dan surealisme) menurut Mikke Susanto dalam bukunya yang berjudul DIKSI RUPA, kumpulan Istilah Seni Rupa

·         - Naturalisme
naturalisme diartikan sebagai realisme yang memilih objek yang indah-indah saja, sangat fotografis dan membuai.
·       
            - Romantisme
aliran ini selalu melukiskan cerita-cerita yang romantis tentang perbuatan-perbuatan besar, tragedi yang dahsyat, kejadian-kejadian yang dramatis yang diceritakan dalam buku yang berkembang pada awal abad ke-19. Dalam melukiskannya, baik dalam aransemen estetika maupun aktualitas piktorialnya, ia selalu melebihkan kenyataan, warna lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, emosi yang lebih tegas.

-        - Surealisme
surealisme adalah otomatisme psikis yang murni dan surealisme berdasarkan pada keyakinan tentang realitas yang superior dari kebebasan asosiasi kita yang telah lama kita tinggalkan, pada keserba bisaan mimpi, pada pemikiran kita yang otomatis tanpa control dari kesadaran kita.
Dari definisi-definisi diatas sangat berhubungan dengan karya saya ini.
      


       Pertama, kenapa karya ini saya masukkan kategori aliran naturalisme karena dalam lukisan ini mengandung unsur-unsur pemandangan dan sebagaimana yang dikatakan mikke susanto yang mengatakan realisme memilih objek yang indah-indah saja, sangat fotografis dan membuai. saya rasa objek dari karya ini juga memenuhi syarat untuk dikatakan indah.
       Kedua, kenapa karya ini saya masukkan dalam  katagori aliran romantisme karena warna yang saya pilih untuk latarbelakangnya adalah warna-warna yang meriah. Sesuai dengan pendapat mikke susanto dalam bukunya yang berkata, ia selalu melebihkan kenyataan, (warna lebih meriah,) gerakan yang lebih lincah, emosi yang lebih tegas.
       Ketiga, kenapa karya ini saya masukkan dalam katagori aliran surealisme. Itu karena dalam karya ini objek yang saya buat sengaja di besarkan ukurannya jika di bandingkan dengan  objek-objek lain seperti pohon yang seharusnya lebih besar dari ayam itu sendiri, hal itu hanya dapat terjadi dalam mimpi (dunia Fantasi) dan hal ini juga cocok dengan pendapat mikke susanto yang berkata surealisme adalah otomatisme psikis yang murni dan surealisme berdasarkan pada keyakinan tentang realitas yang superior dari kebebasan asosiasi kita yang telah lama kita tinggalkan, pada keserba bisaan mimpi, pada pemikiran kita yang otomatis tanpa control dari kesadaran kita.
 

 


Sabtu, 01 Maret 2014

about SENI



Devinisi tentang seni menurut beberapa tokoh.
  1. Everyman Encyklopedia
Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual. 
·         penafsiran saya tentang devinisi seni diatas ialah seni itu bukan merupakan sesuatu kebutuhan terpenting manusia namun ada sebagian naluri manusia yang membutuhkan adanya seni di dalam kehidupannya                       
  1. Ensiklopedi Indonesia
Di dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya.
·         penafsiran saya tentang devinisi seni diatas ialah seni merupakan sesuatu yang bisa membuat orang senang apabila menjumpai
  1. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara berpendapat, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.
·         penafsiran saya tentang devinisi seni diatas ialah seni lahir dari diri manusia itu sendiri yang tercipta dari perasaannya,sehingga dapat menyentuh jiwa manusia
  1. Akhdiat Karta Miharja
Akhdiat Karta Miharja berpendapat, seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk, dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.
·         penafsiran saya tentang devinisi seni diatas ialah seni dapat dikatakan sebagai alat untuk menggambarkan segala hal yang bersifat rohani dalam diri manusia
  1. Prof. Drs. Suwaji Bastomi
Hal senada diungkapkan oleh Prof. Drs. Suwaji Bastomi bahwa seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk membangkitkan rasa takjub dan haru.
·         penafsiran saya tentang devinisi seni diatas ialah seni merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan atau menarik emosi setiap penikmat dan seniman itu sendiri

KESIMPULAN
dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan sesuatu hal atau kegiatan yang berasal dari perasaan atau pun emosi manusia yang dapat menjadi media untuk berkomunikasi kepada semua orang.
     

VALENTINE

Valentine
Valentine adalah hari yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Apalagi dikalangan remajah. Hari yang disebut hari kasih sayang ini menjadi kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan , harus dirayakan . dalam hal ini valentine juga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Memang valentine ini tidak berasal dari kebudayaan dalam negeri, melainkan berasal dari luar (BARAT). Banyak pernyataan- pernyataan dari masyarakat dan pendapat-pendapat mereka  tentang valentine yang isinya pro ataupun  kontra. Karya tulis ini merupakan isi dari bebrapa pendapat saya tentang hari kasih sayang ini.



Lukisan ini saya buat saat ada acara pameran kartun di kampus saya Universitas Pendidikan  Ganesha (undiksha). Pameran ini memang acara yang dibuat oleh jurusan seni rupa untuk merayakan hari valentine. Tema dari setiap karya juga tentang valentine atau kasih sayang yang dibebaskan kepada mahasiswa, mau pro ataupun kontra. Kalau  pendapat saya tentang valentine itu biasa saja pro ataupun kontra, tapi kalau diharuskan untuk merayakannya mungkin saya juga kontra dengan itu. Bagaimana tidak, kebudayaan valentine ini berasal dari bangsa lain ya katakanlah barat yang kita semua tau sebagian besar orang sana tidak mengenal tuhan (ateis) dan itu tentu bertentangan sekali dengan kehidupan orang-orang Indonesia yang semua penduduknya menganut agama. Apakah kita tidak curiga akan hal ini? Kenapa kita harus berkiblat kepada orang lain yang jelas-jelas memiliki kebudayaanyang berbeda juga dengan kita, apa kita ditakdirkan hanya untuk ikut-ikutan bangsa lain dan terus terpengaruh dan teracuni oleh budaya asing yang belum tentu ada manfaatnya bagi kita. malah mungkin banyak dampak negativnya bagi kita.
Dalam karya ini saya bercerita tentang sepasang kekasih yang tampak dipenuhi masalah dan kegelisahan dalam hidupnya. Dalam karya ini saya juga menghadirkan suasana yang galau karena sejujurnya juga saya agak sedikit tidak setuju valentine menjadi kebudayaan di Indonesia. Karakter bentuk atau wajah  yang saya gunakan untuk karya ini yaitu mirp-mirip Demon ( tokoh anime yang identik dengan keburukan)ini saya lakukan karena saya ingin menyampaikan pesan bahwa orang-orang yang yang memiliki rasa kefanatikan terhadap hari valentine ini sangat keliru. Kenapa harus tanggal 14 februari saja mereka merayakan hari kasih sayang ini. Padahal sebagi orang yang beragama pastinya tau bahwa kasi sayang itu tercurah limpahkan setiap saat tidak harus pada tanggal sekian. Itu malah akan membuat kita semakin kehilangan jati diri sebagai orang yang beragama.
Kemudian pada warna background saya buat seperti abstrak atau expresi warna. Warna yang digunakan adalah warna terang namun terselimuti warna gelap. Hal itu saya artikan bahwa warna terang merupakan karunia tuhan tentang kasih sayang yang tak henti-hentinya tak terputus kepada kita dan warna gelap adalah suatu hal yang bis memutus karunia tuhan itu pada kita. Jadi saya simpulakan kalau fanatic kepada valentine ini kita ibaratkan cermin yang sangat kotor, yang tidak bisa menerima cahaya dengan baik. Sehingga kita menjadi orang yang tidak semestinya orang beriman.
Pro ataupun kontra pada hari valentine itu tidak masalah, yang penting kita harustau tentang arti kasih sayang dan tau memperlakukannya harus seperti apa, karena kasih sayang masih terlalu tinggi artinya bagi manusia dibandingkan perayaan yang hanya satu tahun sekali. Oleh karena itu kita harus benar-benar pintar dalam bersikap, ambil langkah yang terbaik tentang apa yang akan kita lakukan. Cerna dahulu baik buruknya untuk kita lalu simpulkan dengan sikap yang bijak. Untuk menjadi manusia seutuhnya.