Sabtu, 07 November 2015

TUGAS 10 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK



Menganalisis Gambar Anak

Pada tanggal 27 oktober 2015 mahasiswa jurusan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha  dalam mata kuliah perkembangan peserta didik kembali membahas gambar anak-anak berdasarkan tingkat usia. Beberapa mahasiswa mempresentasikan hasil gambar anak-anak yang mereka kumpulkan dengan cara mereka sendiri dan dari berbagai tempat seperti kost, rumah dan tempat-tempat lainnya yang memungkinkan untuk meminta anak-anak menggambar.
Dalam presentasi kali ini, salah satu mahasiswa yang bernama I Wayan Ginastra membawa hasil gambar anak-anak yang cukup menarik bagi saya,  berikut salah satu gambar yang saya anggap bagus tersebut.




                                Karya Ni Putu Yuni Kusuma Yanti usia 10 tahun

Pada gambar ini terlihat anak tersebut menggambarkan 2 burung yang sedang bertengger di pohon. Karya anak sudah mulai memunjukkan pola gambar yang realis, di mana penggambaran pohon yang sudah memenuhi kriteria utama tumbuhan dengan warna daun yang diberi warna hijau maupun batang pohon yang diberi warna coklat. Penggambaran burung pun sudah mulai difikirkan bagian-bagian detailnya seperti penggambaran sayap. Pada saat pengerjaan gambar anak tersebut meniru salah satu lukisan Ginastra yang ada dirumahnya. Namun tidak dapat dipungkiri walaupun anak ini meniru gambar yang sudah ada, proses meniru tetap memerlukan ketelatenan serta ketelitian. Dari gambar tersebut terlihat bahwa anak ini cukup teliti dalam meniru gambar, hal-hal kecil seperti pewarnaan kayu yang patah juga ia perhatikan. Selain itu anak ini juga sudah mulai mengenal teknik gradasi warna. Menurut Victor Lowenfeld pada anak usia 10 tahun termasuk kedalam masa realisme awal, pada tahap ini karya anak lebih menyerupai kenyataan. Kesadaran perspektif mulai muncul, namun berdasarkan penglihatan sendiri. Mereka menyatukan objek dalam lingkungan. Selain itu kesadaran berkelompok dengan teman sebaya dialami pada masa ini. Perhatian kepada objek sudah mulai rinci. Namun demikian, dalam menggambarkan objek, proporsi (perbandingan ukuran) belum dikuasai sepenuhnya.
Pemahaman warna sudah mulai disadari. Penguasaan konsep ruang mulai dikenalnya sehingga letak objek tidak lagi bertumpu pada garis dasar, melainkan pada bidang dasar sehingga mulai ditemukan garis horizon. Selain dikenalnya warna dan ruang penguasaan unsur desain seperti keseimbangan dan irama mulai dikenal pada periode ini.
Bertimbang pada teori diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan anak tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Victor. Dimana penggambaran objek sudah mulai realis. Begitu juga dengan pewarnaannya. Walaupun dalam tahapan penggambarannya anak ini menggunakan pola meniru namun kreativitasnya masih terlihat.

Catatan
Semua gambar merupakan dokumentasi pribadi dari kamera HP ADVAN S5E

Sumber
Bandi Soebandi. Mengenal Periodisaisi Perkembangan Seni Rupa Anak  tersedia pada /file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031-BANDI_SOBANDI/MENGENAL_PERKEMBANGAN_SENI_RUPA_ANAK-ANAK_(Materi).pdf diunduh pada tanggal 29 September 2015 pukul 19.45 WITA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar