Selasa, 21 Oktober 2014

konsep tugas 2 intermedia (kota singaraja)



DIBALIK LANGKAH PEMBANGUNAN



Karya ini berjudul “Dibalik Langkah Pembungnan” karena dalam setiap perkembangan pembangunan suatu daerah, hampir semua bahkan seluruhnya tidak sadar dan melupakan orang-orang pinggiran. Ditengah pesatnya pertumbuhan kota, sedikit banyak pasti akan terjadi pola pikir dan perubahan gaya hidup manusia didalamnya. Bagi orang yang memiliki penghasilan menengah keatas tentu hal ini bukan masalah. Namun bagi orang yang masih memiliki masalah dengan ekonomi hal ini merupakan masalah besar yang mau tidak mau harus dijalaninya. Memang tidak terlihat dampak yang sangat signifikan akan tetapi lambat laun pasti orang-orang yang terpaksa menjalani hidupnya ditengah kerasnya kota akan berbuat apapun untuk bisa tetap hidup dan menghidupi keluarganya. Penyimpangan perilaku orang-orang kecil ini bisa saja terjadi karena tuntutan kehidupan tersebut.
            Selain itu pasti terjadi kesenjangan sosial apa bila pemerintah tidak memperhatikan rakyat kecil ini. Pemerataan tidak berjalan dengan semestinya dan pengangguran mungkin dan pasti bertambah. Pembangunan hanya milik segelintir kaum elit yang duduk manis diatas pertumbuhan kota, tanpa sadar penindasan orang-orang yang mestinya mendapat perhatian dan uluran tangan kita terjadi, hal ini juga dapat memicu timbulnya aksi-aksi anarki para pemuda-pemudanya. Kalau sudah para pemuda yang merupakan generasi penerus menjadi korban pembangunan, tentu bisa dipastikan akan muncul banyak dampak negatif yang terlahir karena hal tersebut.
            Singaraja kini sedang berkembang dan giat melakukan pembangunan, dengan karya ini saya bermaksud agar hal-hal negatif seperti diatas tidak terjadi pada kota Singaraja nantinya. Pemerintah Singaraja harus memikirkan rakyat kecil. dengan menambah lapangan pekerjaan, mensubsidi pendidikan dan kesehatan misalnya. Agar tercipta kehidupan yang harmonis tanpa ada kesenjangan sosial yang sangat jauh dan supaya semua orang penghuni singaraja bisa merasakan nikmatnya pembangunan secara keseluruhan. 
          patung kuda disingaraja saya pilih menjadi icon karena kuda merupakan simbol kekuasaan, kekuatan dan sekaligus keindahan. hal ini cocok untuk konsep karya ini untuk menceritakan bagaimana seharusnya sikap seorang pemimpin yang berkuasa memimpin dan mengayomi rakyatnya. 
          Objek bola lampu yang terdapat bias bayangan kota singaraja didalamnya merupakan pesan yang saya ingin sampaikan lewat karya ini. Maksudnya pembangunan di singaraja haruslah seperti bola lampu yang cahayanya  menyinari seluruh ruangan, artinya pembangunan disingaraja harus merata tidak hanya dipusat kota, di desa-desa pun juga harus terlaksana dengan baik, agar semua masyarakat kota singaraja dapat merasakan dan menikmati hasil perkembangan pembangunan yang terjadi.




Catatan
gambar latar (gedung)diambil dari https://acuteconsulting.files.wordpress.com/2014/09/nyc.jpg




Gambar objek patung kuda, Singaraja dari foto hasil kamera cannon 600D
  • Cannon 600D
  • Diafragma 7,1
  • Iso 100
  • Speed 1/125 sec
  • No flash
Editing by photoshop cs6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar