Sabtu, 01 Maret 2014

VALENTINE

Valentine
Valentine adalah hari yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Apalagi dikalangan remajah. Hari yang disebut hari kasih sayang ini menjadi kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan , harus dirayakan . dalam hal ini valentine juga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Memang valentine ini tidak berasal dari kebudayaan dalam negeri, melainkan berasal dari luar (BARAT). Banyak pernyataan- pernyataan dari masyarakat dan pendapat-pendapat mereka  tentang valentine yang isinya pro ataupun  kontra. Karya tulis ini merupakan isi dari bebrapa pendapat saya tentang hari kasih sayang ini.



Lukisan ini saya buat saat ada acara pameran kartun di kampus saya Universitas Pendidikan  Ganesha (undiksha). Pameran ini memang acara yang dibuat oleh jurusan seni rupa untuk merayakan hari valentine. Tema dari setiap karya juga tentang valentine atau kasih sayang yang dibebaskan kepada mahasiswa, mau pro ataupun kontra. Kalau  pendapat saya tentang valentine itu biasa saja pro ataupun kontra, tapi kalau diharuskan untuk merayakannya mungkin saya juga kontra dengan itu. Bagaimana tidak, kebudayaan valentine ini berasal dari bangsa lain ya katakanlah barat yang kita semua tau sebagian besar orang sana tidak mengenal tuhan (ateis) dan itu tentu bertentangan sekali dengan kehidupan orang-orang Indonesia yang semua penduduknya menganut agama. Apakah kita tidak curiga akan hal ini? Kenapa kita harus berkiblat kepada orang lain yang jelas-jelas memiliki kebudayaanyang berbeda juga dengan kita, apa kita ditakdirkan hanya untuk ikut-ikutan bangsa lain dan terus terpengaruh dan teracuni oleh budaya asing yang belum tentu ada manfaatnya bagi kita. malah mungkin banyak dampak negativnya bagi kita.
Dalam karya ini saya bercerita tentang sepasang kekasih yang tampak dipenuhi masalah dan kegelisahan dalam hidupnya. Dalam karya ini saya juga menghadirkan suasana yang galau karena sejujurnya juga saya agak sedikit tidak setuju valentine menjadi kebudayaan di Indonesia. Karakter bentuk atau wajah  yang saya gunakan untuk karya ini yaitu mirp-mirip Demon ( tokoh anime yang identik dengan keburukan)ini saya lakukan karena saya ingin menyampaikan pesan bahwa orang-orang yang yang memiliki rasa kefanatikan terhadap hari valentine ini sangat keliru. Kenapa harus tanggal 14 februari saja mereka merayakan hari kasih sayang ini. Padahal sebagi orang yang beragama pastinya tau bahwa kasi sayang itu tercurah limpahkan setiap saat tidak harus pada tanggal sekian. Itu malah akan membuat kita semakin kehilangan jati diri sebagai orang yang beragama.
Kemudian pada warna background saya buat seperti abstrak atau expresi warna. Warna yang digunakan adalah warna terang namun terselimuti warna gelap. Hal itu saya artikan bahwa warna terang merupakan karunia tuhan tentang kasih sayang yang tak henti-hentinya tak terputus kepada kita dan warna gelap adalah suatu hal yang bis memutus karunia tuhan itu pada kita. Jadi saya simpulakan kalau fanatic kepada valentine ini kita ibaratkan cermin yang sangat kotor, yang tidak bisa menerima cahaya dengan baik. Sehingga kita menjadi orang yang tidak semestinya orang beriman.
Pro ataupun kontra pada hari valentine itu tidak masalah, yang penting kita harustau tentang arti kasih sayang dan tau memperlakukannya harus seperti apa, karena kasih sayang masih terlalu tinggi artinya bagi manusia dibandingkan perayaan yang hanya satu tahun sekali. Oleh karena itu kita harus benar-benar pintar dalam bersikap, ambil langkah yang terbaik tentang apa yang akan kita lakukan. Cerna dahulu baik buruknya untuk kita lalu simpulkan dengan sikap yang bijak. Untuk menjadi manusia seutuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar