Valentine
Valentine
adalah hari yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Apalagi
dikalangan remajah. Hari yang disebut hari kasih sayang ini menjadi kewajiban
yang tidak boleh ditinggalkan , harus dirayakan . dalam hal ini valentine juga
menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Memang valentine ini tidak berasal
dari kebudayaan dalam negeri, melainkan berasal dari luar (BARAT). Banyak
pernyataan- pernyataan dari masyarakat dan pendapat-pendapat mereka tentang valentine yang isinya pro
ataupun kontra. Karya tulis ini
merupakan isi dari bebrapa pendapat saya tentang hari kasih sayang ini.

Lukisan
ini saya buat saat ada acara pameran kartun di kampus saya Universitas
Pendidikan Ganesha (undiksha). Pameran
ini memang acara yang dibuat oleh jurusan seni rupa untuk merayakan hari
valentine. Tema dari setiap karya juga tentang valentine atau kasih sayang
yang dibebaskan kepada mahasiswa, mau pro ataupun kontra. Kalau pendapat saya tentang valentine itu biasa
saja pro ataupun kontra, tapi kalau diharuskan untuk merayakannya mungkin
saya juga kontra dengan itu. Bagaimana tidak, kebudayaan valentine ini berasal
dari bangsa lain ya katakanlah barat yang kita semua tau sebagian besar orang
sana tidak mengenal tuhan (ateis) dan itu tentu bertentangan sekali dengan
kehidupan orang-orang Indonesia yang semua penduduknya menganut agama. Apakah
kita tidak curiga akan hal ini? Kenapa kita harus berkiblat kepada orang lain
yang jelas-jelas memiliki kebudayaanyang berbeda juga dengan kita, apa kita
ditakdirkan hanya untuk ikut-ikutan bangsa lain dan terus terpengaruh dan
teracuni oleh budaya asing yang belum tentu ada manfaatnya bagi kita. malah
mungkin banyak dampak negativnya bagi kita.
Dalam
karya ini saya bercerita tentang sepasang kekasih yang tampak dipenuhi masalah
dan kegelisahan dalam hidupnya. Dalam karya ini saya juga menghadirkan suasana
yang galau karena sejujurnya juga saya agak sedikit tidak setuju valentine
menjadi kebudayaan di Indonesia. Karakter bentuk atau wajah yang saya gunakan untuk karya ini yaitu
mirp-mirip Demon ( tokoh anime yang identik dengan keburukan)ini saya lakukan
karena saya ingin menyampaikan pesan bahwa orang-orang yang yang memiliki rasa
kefanatikan terhadap hari valentine ini sangat keliru. Kenapa harus tanggal 14
februari saja mereka merayakan hari kasih sayang ini. Padahal sebagi orang yang
beragama pastinya tau bahwa kasi sayang itu tercurah limpahkan setiap saat
tidak harus pada tanggal sekian. Itu malah akan membuat kita semakin kehilangan
jati diri sebagai orang yang beragama.
Kemudian
pada warna background saya buat seperti abstrak atau expresi warna. Warna yang
digunakan adalah warna terang namun terselimuti warna gelap. Hal itu saya
artikan bahwa warna terang merupakan karunia tuhan tentang kasih sayang yang
tak henti-hentinya tak terputus kepada kita dan warna gelap adalah suatu hal
yang bis memutus karunia tuhan itu pada kita. Jadi saya simpulakan kalau
fanatic kepada valentine ini kita ibaratkan cermin yang sangat kotor, yang
tidak bisa menerima cahaya dengan baik. Sehingga kita menjadi orang yang tidak
semestinya orang beriman.
Pro
ataupun kontra pada hari valentine itu tidak masalah, yang penting kita
harustau tentang arti kasih sayang dan tau memperlakukannya harus seperti apa,
karena kasih sayang masih terlalu tinggi artinya bagi manusia dibandingkan
perayaan yang hanya satu tahun sekali. Oleh karena itu kita harus benar-benar
pintar dalam bersikap, ambil langkah yang terbaik tentang apa yang akan kita
lakukan. Cerna dahulu baik buruknya untuk kita lalu simpulkan dengan sikap yang
bijak. Untuk menjadi manusia seutuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar